Saat ini saya sedang menuntut ilmu di universitas pancasila dan mengambil jurusan teknik industri. Di semester 3 ini saya mendapat mata kuliah ERP dengan dosennya adalah Pak Agung Terminanto. Bagi saya pribadi atau beberapa mahasiswa lainnya ERP (Enterprise Resource Planning) terasa asing, untuk itu Pak Agung memberikan tugas ini agar mahasiswa lebih memahami lagi apa itu ERP. Beliau menyuruh kami mahasiswanya untuk mencari informasi apa saja yang berkaitan dengan ERP, kemudian linknya diposting ke fb atau twitter.
Berikut adalah beberapa jurnal atau blog atau link yang saya dapatkan terkait informasi ERP :
JURNAL 1
Analisis Hubungan Supply Chain Management dan Enterprise Resource Planning
Oleh : Yulia Rahma
Supply chain management adalah suatu sistem yang ditujukan untuk
mengendalikan suplier. Pengendalian ini bertujuan utama untuk memastikan
ketersediaan bahan baku atau bahan mentah agar tidak menghambat kinerja
perusahaan secara keseluruhan. Tujuan utama dari supply chain
management adalah untuk memenuhi permintaan pelanggan melalui
penggunaan sumberdaya paling efisien, termasuk kapasitas distribusi,
persediaan dan tenaga kerja. Secara teori, sebuah supply chain berusaha
untuk memenuhi permintaan dengan pasokan dan melakukannya dengan
persediaan minimal. Berbagai aspek mengoptimalkan rantai pasokan
termasuk penghubung dengan pemasok untuk menghilangkan hambatan; sumber
strategis untuk menyerang keseimbangan antara biaya bahan terendah dan
transportasi, menerapkan JIT (Just In Time) teknik untuk mengoptimalkan
aliran manufaktur; mempertahankan campuran yang tepat dan lokasi pabrik
dan gudang untuk melayani pasar pelanggan, dan menggunakan lokasi /
alokasi, routing analisis kendaraan, pemrograman dinamis dan, tentu
saja, tradisional logistik optimasi untuk memaksimalkan efisiensi dari
sisi distribusi.
ERP adalah sistem yang didesain untuk perancangan efisiensi penggunaan
sumber daya yang dimiliki oleh suatu perusahaan yang dapat mensupport
supply chain management, sehingga perusahaan lebih competitive di bidang
kualitas, rendah biaya, peningkatan value costumers. Pengembangan dari
sistem ini adalah dengan teknologi Electronic Data Interchange (EDI)
yang memungkinkan supplier dapat memantau stok kita secara realtime
sehingga resiko kekurangan stok akan dapat diminimalisasikan. ERP
merupakan teknologi yang terintegrasi yang dapat memberikan value
terhadap supply chain management.
Selengkapnya jurnal dapat dibaca melalui link berikut :
JURNAL II
Pitfall dalam Implementasi Sistem ERP
Oleh : Karya Bakti Kaban
ERP adalah suatu kombinasi dari seni
(art) dan ilmu pengetahuan (science) untuk melakukan improve dalam
perusahaan dari mulai dari penyediaan komponen bahan baku (raw material)
sampai menjadi products atau services. Disini suatu sistem dilakukan
untuk mengintegrasikan semua fungsi dari bagian atau departemen di
perusahaan didalam satu sistem komputer yang mampu melayani semua
kebutuhan dari semua bagian/departemen tersebut. Bisa dikatakan bahwa
dengan sistem ini akan ada single database untuk semua informasi yang
ada sehingga memudahkan sharing data maupun informasi dan komunikasi
antar bagian/departemen. Kalau istilah dahulu dikatakan bahwa setiap
bagian/departemen di satu perusahaan merupakan ‘island- island’ yang
terpisah antara satu dengan yang lainnya, maka dengan sistem ERP hal ini
dihilangkan sehingga menjadi satu island yang besar.
Menurut data dari IDC Asia Pasifik,
investasi TI dari perusahaan-perusahaan di Indonesia bahwa angka dari
kontribusi belanja software atau sistem diperkirakan sekitar 40% dari
total belanja TI, sehingga bisa dikatakan kontribusinya memang cukup
signifikan. Alokasi dana sebesar itu yang tujuannya mengintegrasikan
semua proses bisnis, efisiensi, meningkatkan produktivitas, mengelola
SDM, memuaskan dan mengoptimalkan pelanggan itu, memang sudah seharusnya
dilakukan. Sebab, jika visi dan implementasi benar, hasilnya sungguh
luar biasa.
Selengkapnya jurnal dapat dibaca melalui link berikut :
JURNAL III
Teknologi Informasi ERP pada Perusahaan
Oleh : Nhuddin
Persaingan di dunia bisnis semakin kompleks, perusahaan-perusahaan mencoba untuk meningkatkan jumlah konsumennya dengan melakukan pelayanan yang cepat dan biaya yang murah dibandingkan dengan kompetitornya. Salah satu cara untuk mewujudkan kesuksesan tersebut dapat dilakukan dengan cara mengintegrasikan sistem informasi, peningkatan efisiensi dari sistem informasi untuk menghasilkan manajemen yang lebih efisien dalam business processes.Ketika perusahaan menjadi lebih efisien akan meningkatkan daya saingnya di pasar bisnis. Namun pada kenyataannya sampai saat ini banyak perusahaan yang belum mengintegrasikan sistem informasi, dimana dalam prosesnya hanya didukung oleh aktivitas individual pada lokasi kerja masing-masing. Kondisi ini menyebabkan terjadinya kesalahpahaman dalam komunikasi data antara lokasi kerja satu dengan lokasi kerja lainnya, sehingga membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk koordinasi dalam penyediaan data dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan yang telah mengintegrasikan fungsi-fungsinya. Data yang diintegrasikan ini dapat membantu proses bisnis yang efesien dan memudahkan pengambilan keputusan oleh manajemen perusahaan.Teknologi enterprise resources planning (ERP) dapat mengintegrasikan fungsi marketing, fungsi produksi, fungsi logistik, fungsi finance, fungsi sumber daya, fungsi produksi, dan fungsi lainnya. ERP telah berkembang sebagai alat integrasi, memiliki tujuan untuk mengintegrasikan semua aplikasi perusahaan ke pusat penyimpanan data dengan mudah diakses oleh semua bagian yang membutuhkan. integrasi data pada teknologi ERP dilakukan dengan single data entry (sebuah departemen fungsi memasukkan data, maka data ini dapat digunakan oleh fungsi-fungsi lainnya pada perusahaan).
Selengkapnya jurnal dapat dibaca melalui link berikut :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar